Gonjang-ganjing perihal pelaksanaan Liga 3 DKI Jakarta musim ini mulai menemukan titik terang.
Kompetisi akan bergulir dalam waktu dekat dan dipastikan rampung sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan.
Anggota Exco PSSI yang dipercaya mengemban jabatan Plt Ketum Asprov DKI Jakarta, Eko Setyawan, memastikan bahwa Liga 3 regional Ibu kota bakal dikebut pelaksanaannya selepas pesta demokrasi Pilpres 2024 (14 Februari).
Kabarnya, tanggal kick-off Liga 3 DKI Jakarta jatuh pada 25 Februari. Estimasi pelaksanaan sekitar dua pekan dan harus sudah rampung sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan yang kemungkinan sekitar 10 atau 11 Maret nanti (tergantung keputusan Sidang Isbat).
“Iya betul sekitar tanggal itu (25 Februari). Kami perkirakan dua hari sebelum bulan puasa sudah beres karena akan memakai empat lapangan. Nanti akan dirilis detailnya,” kata Eko Setyawan.
Ada pun empat lapangan yang dipakai yaitu Stadion Ingub Klender (Jakarta Timur), Stadion Ingub Pors Serdang (Jakarta Pusat), Stadion Cendrawasih (Jakarta Barat), dan Stadion Ciracas (Jakarta Timur).
“Untuk Stadion Cendrawasih dan Stadion Ciracas sedang diuji kelayakannya. Nanti final Liga 3 DKI Jakarta rencananya kami ingin menggunakan JIS kalau diizinkan,” ujar Eko menambahkan.
Sekadar mengingatkan, Liga 3 DKI Jakarta sudah melakukan drawing pada November silam. Total 20 klub yang berpartisipasi dibagi rata ke dalam empat grup.
Grup A berisikan Taruma FC, PS Pemuda Jaya, Trisakti FC, Persija Muda, dan Urakan FC, lalu Bintang Kranggan, PSJS Jaksel, Taruna Persada FC, ASIOP FC, serta Pro Direct FC tergabung di Grup B.
Berikutnya Grup C terdiri dari ABC Wirayudha FC, Jakarta City FC, Villa 2000 B, Bintang Kota FC, dan Persitara Jakarta Utara, kemudian terakhir Grup D ditempati Jakarta United FC, Batavia FC, Persija Barat FC, Union Makes Strength (UMS), serta Betawi FC.
Sumber : bolasport